Wisata Taman Nasional Meru Betiri


Taman Nasional Meru Betiri terdiri dari 4 zona yaitu Zona Rimba seluas 22.622 Ha, Zona Pemanfantaan Intensif seluas 1.285 Ha, Zona Rehabilitasi seluas 4.023 Ha dan Zona Pemanfaatan Khusus seluas 2.155 Ha. Kawasan ini terletak di antara Kabupaten Banyuwangi dan kabupaten Jember, Jawa Timur. Taman Nasional Meru Betiri dikenal hutan tropis dataran rendah di Propinsi Jawa Timur bagian Selatan dengan beragam keanekaragaman hayati yang tinggi, diantaranya kekayaan flora dengan berbagai jenis tumbuhan yang bermanfaat sebagai obat. Habitat fauna sebagai objek dan daya tarik wisata alam yang tersebar pada areal seluas 58.000 Ha, dengan luas daratan 57.155 Ha, dan perairan 845 Ha.


Taman Nasional Meru Betiri memiliki tiga ekosistem berbeda yaitu Mangrove, Hutan Rawa dan Hutan Hujan dataran rendah. Taman Nasional ini memiliki habitat tumbuhan langka yaitu bunga raflesia (Rafflesia zollingeriana), dan beberapa jenis tumbuhan lainnya seperti bakau (Rhizophora sp), api-api (Avicennia sp.), waru (Hibiscus tiliaceus), nyamplung (Calophyllum inophyllum), rengas (Gluta renghas), bungur (Lagerstroemia speciosa), pulai (Alstonia scholaris), bendo (Artocarpus elasticus), dan beberapa jenis tumbuhan obat-obatan. Selain itu, Taman Nasional Meru Betiri memiliki potensi satwa lindung terdiri dari 29 jenis mamalia, dan 180 jenis burung.

Taman Nasional Meru Betiri terkenal sebagai habitat terakhir harimau loreng Jawa (Panthera tigris sondaica) yang langka dan dilindungi. Sampai saat ini, satwa tersebut tidak pernah dapat ditemukan lagi dan diperkirakan telah punah. Punahnya harimau loreng Jawa berarti punahnya tiga jenis harimau dari delapan jenis yang ada di dunia (harimau Kaspia di Iran, harimau Bali dan harimau Jawa di Indonesia).Taman nasional ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu merupakan habitat penyu belimbing, penyu sisik, penyu hijau, dan penyu ridel/lekang di Pantai Sukamade. Di pantai tersebut dibangun beberapa fasilitas sederhana untuk pengembangbiakan penyu agar tidak punah.


Aksesibilitas
•    Jalur melalui Jember : Jember – Ambulu – Curahnongko – Bandealit sepanjang 64 km dari arah Jember, dapat ditempuh selama 1,5 jam.
•    Jalur melalui Banyuwangi : Jember – Glenmore – Sarongan – Sukamade sepanjang 103 km dapat ditempuh selama 3,5 – 4 jam.

Menikmati Blue Fire di Kawah Ijen Banyuwangi

Menikmati Blue Fire di Gunung Kawah Ijen Banyuwangi

kawah ijen disiang hari
Kawah Ijen merupakan tempat yang eksotis, Kawah yang hadir di puncak Gunung Ijen yaitu kaldera dan danau hijau yang menakjubkan. Kawah ini berada pada ketinggian 2.443 m dpl, dengan kedalaman kawah 200m. Kawah Ijen diselimuti asap belerang yang memiliki pesona luar biasa, yaitu adanya danau belerang yang berwarna tosca dan api biru (blue fire). Anda dapat menikmati blue fire kawah ijen sebagai panorama yang memikat ini pada saat malam hari hingga menjelang subuh. Wisata Kawah ijen adalah tempat favorit wisatawan asing di Banyuwangi. 

Perjuangan Menempuh Kawah Ijen Banyuwangi

Untuk tiba di Gunung Kawah Ijen Banyuwangi, Anda dapat memilih 2 jalur, yaitu dari jalur Selatan atau Jalur Utara. Jalur utara dapat dilalui dari Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) dan berakhir di Paltuding, waktu tempuh sekitar 2,5 jam. Jika dari arah selatan, dapat dilalui dari Banyuwangi menuju Licin yang berjarak sekitar 35 km. Anda bisa menempuh perjalanan dari Desa Tamansari Kecamatan Licin.

Saat ini perjalanan menuju Paltuding Ijen bukan hal sulit, hanya saja banyak jalur menanjak yang memicu adrenalin kita. Terlebih lagi jika kita melewati track erek erek, kemiringan serta tanjakannya juga cukup menantang. Untuk mencapai kawah, kita butuh mendaki setinggi 3 km, yang memakan waktu sekitar 1,5 jam. Kemiringan pendakian adalah 25-35 derajat. Bagi yang ingin menggunakan kendaraan pribadi  di sarankan memakai mobil 4 WD atau double gardan. Saat kita tiba di pos paltuding,  kita bisa memarkirkan kendaraan dan melanjutkan dengan tracking menuju puncak. Perjuangan inilah salah satu nikmatnya paket wisata banyuwangi saat mengunjungi wisata kawah ijen.

blue fire saat malam hari
Lebih indah jika anda mendaki pada saat dini hari. Karena moment blue fire yang hanya ada dua di Dunia, salah satunya setelah Alaska, bisa kita jumpai di Gunung Ijen. Perjalanan yang melelahkan selama kurang lebih dua jam akan terbayar dengan keindahan Pesona Gunung Ijen.

Keindahan Blue Fire Kawah Ijen

Keindahan Wisata Kawah Ijen yaitu menikmati Blue Fire yang bis anda temukan saat malam hari, selain itu anda juga bisa melihat pemandaangan lainnya disekitar wilayah wisata kawah ijen.

Pohon Manis Rejo
Yang tak kalah indah dari Wisata kawan Ijen adalah hamparan pohon manisrejo di paket wisata kawan ijen banyuwangi ini.



Gambra diatas adalah Pemandangan yaang tak asing, yang akan anda temukan selama berwisata di Gunung Kawah Ijen Banyuwangi, Wisata yang juga banyak orang bilang sebagai kawah ijen bondowoso ini, anda akan meneukan para penambang belerang di ijen crater ini, dan anda juga bisa meiliki Cindera mata khas Kawah Ijen seperti gambar di bawah ini.